Kesuksesan Pesat Desainer Indonesia dalam Mengambil Alih Kota-Kota Mode Dunia
Beberapa tahun silam, lebih banyak orang-orang kulit berwarna yang disoroti karena keinginan mengupayakan inklusivitas dan keragaman terus menyebar ke seluruh penjuru industri mode. Belakangan ini, banyak brand ternama telah berkolaborasi dengan selebriti Asia sebagai bintang kampanye dan duta brand mereka. Selain kerjasama ini, kami menyaksikan adanya peningkatan desainer Asia yang mendapatkan kesempatan untuk memamerkan koleksi mereka di runway atau dikenakan oleh beberapa artis ternama.
Meskipun sudah ada banyak kisah tentang brand-brand kecil Asia yang meraih kesuksesan global di industri mode baru-baru ini, kali ini kami menyoroti jajaran desainer Indonesia yang sedang menggemparkan dunia. Banyak orang mungkin berpikir tentang berlibur di area tropis atau bahkan cita rasa kuliner yang kaya, tetapi dunia mode Indonesia juga menjadi kekuatan yang harus dipertimbangkan. Dalam musim ini saja, ada banyak desainer lokal yang telah memamerkan kreasi mereka di berbagai acara mode di seluruh penjuru dunia, termasuk New York Fashion Week, London Fashion Week, dan showroom Paris.
Erigo X Mengambil Alih New York
Erigo dimulai sebagai brand yang memiliki fokus pada penggunaan kain tradisional Indonesia dalam pakaian sehari-hari, yang perlahan-lahan mendapatkan lebih banyak pengakuan dari audiens yang muda. Sekarang, brand tersebut membawa hal-hal ke tingkat berikutnya dengan peluncuran Erigo-X, sebuah koleksi yang menggunakan keahlian Indonesia yang indah dengan desain yang edgy, futuristik dan utilitarian. Hasilnya adalah serangkaian pakaian streetwear yang bisa dipakai dengan mudah di berbagai jalanan di seluruh dunia.
Dengan judul “True Through You”, koleksi musim semi dan musim panas ini merupakan sebuah eksplorasi dalam perjalanan brand menemukan individualitas dan ciri khas mereka. Koleksi yang diperagakan selama New York Fashion Week didominasi oleh warna natural yang halus, terutama hitam, abu-abu, hijau zaitun, dan beberapa semburan biru dari potongan denim. Dengan konsistensi dalam siluet baggy yang dilengkapi dengan aksen jala dan aksesori rantai, Erigo menekankan bahwa mereka memiliki banyak karakteristik dan tidak takut untuk mengekspresikan ide-ide mereka.
Debut KLAMBY di London
Di belahan dunia lainnya, brand pakaian sederhana KLAMBY – dipimpin oleh Nadine Gaus – membuat debut Fashion Week internasional pertama mereka dengan memamerkan koleksi musim semi dan musim panas mereka di London Fashion Week. Pertunjukan yang intim yang dilengkapi oleh koleksi dirancang oleh direktur kreatif yang terinspirasi oleh warisan Indonesia. Meskipun crop top dan rok mini menjadi sorotan tren, brand ini tetap setia pada nilai-nilai mereka untuk merancang pakaian dengan tampilan sederhana. Meskipun KLAMBY mungkin merasa dalam keadaan yang kurang beruntung dengan melawan tren, tetap menjaga pakaian yang panjang memberi daya tarik KLAMBY yang unik bagi penggemar mode yang cenderung diabaikan.
Salah satu cara Nadine memasukkan warisan Indonesia dalam debut global brand ini adalah dengan penggunaan Tenun Garut, salah satu tekstil tradisional yang berasal dari kota Garut, Jawa Barat. Tekstil ini dikenal dengan proses tenun manualnya yang rumit serta penggunaan benang sutra halus, bahan yang terkenal di kota tersebut. Dalam siaran pers, Nadine berbagai, “Keragaman Indonesia juga mencakup berbagai sistem kepercayaan. Kekayaan budaya Indonesia melahirkan sangat banyak karya seni sekaligus fashion. Banyak dari fashion Indonesia terinspirasi dari Budaya Indonesia, seperti KLAMBY yang mengangkat Tenun Garut di ajang London Fashion Week.”
Nadine juga terinspirasi dari bunga nasional Indonesia dan nilai mereka masing-masing: ‘Puspa Bangsa’, ‘Puspa Pesona’, dan ‘Puspa Langka’. Dia kemudian menerjemahkan inspirasi ini ke dalam serangkaian gaun, kaftan, dan pakaian lainnya yang dirancang dari kain tenun bertekstur tradisional. Dilengkapi dengan jahitan dan hiasan yang rumit, desainnya mengacu pada detail yang ditemukan dalam pakaian tradisional Indonesia.
Sean Sheila, KEA, dan Jewel Rocks Mengambil Alih Paris
Selain runway, brand-brand Indonesia juga menjadi dekorasi baru di showroom-showroom di seluruh dunia. Di Paris misalnya, L’Adresse menyambut desain Indonesia di setiap musim. Seama Paris Fashion Week, showroom Paris memamerkan karya tiga brand Indonesia, termasuk Sean Sheila, brand slow-fashion yang didirikan oleh duo Sean Loh dan Sheila Agatha, dan brand perhiasan Jewel Rocks, dan KEA.
Sean Sheila
Sebelumnya kami menyoroti Sean Sheila di seri Fashion Spotlight EnVi, Sean Loh dan Sheila Agatha telah bekerja keras membangun brand mereka sejak mereka baru lulus dari perguruan tinggi. Menurut mereka, keberlanjutan merupakan nilai utama dari brand tersebut, tetapi mereka tidak berhenti di cara brand memproduksi pakaiannya – mereka juga melihat dampaknya terhadap masyarakat. Bekerja dengan pengrajin penyandang disabilitas, Sean Sheila dikenal untuk menarik inspirasi dari ide-ide abstrak seperti anak-anak tunawisma sampai proses penguraian antara flora dan plastik. Mereka melukiskan inspirasi-inspirasi tersebut menjadi pakaian siap pakai yang edgy dan elegan yang dihiasi dengan warisan Indonesia.
KEA
Salah satu brand yang menawarkan berbagai aksesoris dan pakaian, KEA, menciptakan produknya melalui metode tradisional Indonesia seperti menenun, merajut, dan menyulam. Kain tradisional yang digunakan dalam karya mereka juga bersumber dari berbagai daerah kepulauan Indonesia. Dari segi pakaian, KEA menggunakan kain Batik tradisional Indonesia dan menafsirkannya kembali ke dalam desain yang elegan dan modern. KEA menggabungkan teknik tradisional dengan desain kontemporer, yang dengan menghasilkan karya-karya yang memungkinkan warisan Indonesia untuk diperkenalkan dalam cahaya baru.
Jewel Rocks
Jewel Rocks adalah brand aksesoris lain yang berhasil mengambil alih Paris. Brand ini diproduksi secara mandiri di Seminyak, yaitu pusat dari desain perhiasan, dengan banyak pengrajin dan ahli yang berasal dari wilayah tersebut. Selain fokus mereka pada kualitas, potongan-potongan impian brand ini terinspirasi oleh perpaduan budaya, alam dan alam semesta. Nilai utama yang secara konsisten terlihat dalam seluruh desain mereka adalah pencampuran khas dari logam dan batu berbentuk unik dan gabungan warna yang indah!
Dengan masing-masing karakteristik mereka yang bersinar secara tak tertandingi di Fashion Week, talenta Indonesia telah menarik perhatian industri mode. Saat Asia terus naik ke panggung global, ini adalah beberapa brand yang patut diperhatikan.
Ingin membaca liputan desainer Indonesia lainnya? Baca artikel kami tentang kolaborasi Diana M Putri dengan BLACKPINK untuk BORN PINK di sini.