486, 0124, 10102486 (berarti 사랑해 “Aku mencintai kamu,” 영원히 사랑해 “Aku mencintaimu selamanya,” and 열렬히 사랑해 “Aku sangat mencintaimu”). Semua nomor ini memiliki arti yang berbeda dari ekspresi “Aku mencintaimu”. Tapi bagaimana ini terjadi? Atau tepatnya, kapan? Pada tahun 1990-an, sebuah alat yang dijuluki pager, atau beeper (삐삐 or bbibbi dalam Bahasa Korea) adalah perangkat genggam kecil yang memiliki layar yang lebih kecil lagi, dan memiliki batas teks sejumlah sepuluh digit-jumlah yang sesuai untuk bertukar nomor. Daripada itu, para pengguna belajar untuk menyampaikan pesan dengan menggantikan kombinasi angka untuk frase dan pesan dalam Bahasa Korea. Dari angka-angka yang terdengar seperti kata-kata Bahasa Korea hingga angka-angka yang dapat dimengerti jika dibaca di pager secara terbalik, angka-angka tersebut bisa dipakai secara tidak terbatas.
Dengan nomor yang dapat menyampaikan berbagai pesan, pager adalah alat nostalgia yang menjadi ____ utama dalam debut film Sutradara Bang Woo-ri, 20th Century Girl. Berlatar di Cheongju, film drama romantis ini mengikuti sekelompok teman SMA pada tahun 1999 – setahun sebelum semua orang mengira dunia akan berakhir. Dengan kehidupan yang bergantung pada sebuah prediksi yang mengerikan. Terjerat dalam kisah cinta yang menyentuh hati dengan sentuhan suasana vintage yang spesial, film ini seolah-olah sebuah DVD lama yang berisi kenangan seputar pengalamanan, pertemanan, dan perasaan. 20th Century Girl kini tayang di Netflix dari Oktober 21, 2022 menggambarkan suatu perasaan nyata dan hangat dari perjalanan seseorang menemukan rumah dalam seseorang – bahkan ketika orang tersebut tidak bersama kita.
7142: Sahabat (친한사이)
7142 berarti ‘sahabat’ atau 친한사이 (chin-han-sa-i), yang terdengar mirip dengan serangkaian nomor 7142 (칠-한-사-이 or chil-han-sa-i) dalam Bahasa Korea.
Sutradara Bang memperkenalkan pemeran film dengan jajaran bintang teratas di 20th Century Girl dengan aktor dan aktris populer Korea: Han Hyo-joo, Kim Yoo-jung, Byeon Woo-seok, Park Jung-woo, Roh Yoon-seo, dan Ong Seong-wu. Digambarkan dalam cerita kilas balik di masa sekarang, film tersebut menampilkan Kim dan Han masing-masing dalam peran protagonis utama Na Bo-ra dalam dua garis waktu berbeda – masa lalu dan sekarang. Film ini menciptakan suasana nostalgia yang memainkan peran besar pada persepsi Kim tentang Bo-ra di masa SMA pada tahun 1999.
Kenangan sentimental Bo-ra melibatkan sekelompok pertemanan utama dengan Byeon yang memerankan Poong Woon-ho, Park yang memerankan Baek Hyun-jin, dan Roh yang memerankan Kim Yeon-du. Di luar karakter mereka, kelompok teman ini juga menunjukan koneksi pertemanan yang luar biasa di layar dan di balik layar. Dipenuhi dengan momen ringan dan momen manis di antara para pemeran, Kim dan Roh menyatakan bagaimana 20th Century Girl adalah “film lucu dengan cekcok di antara karakter seperti kami”. Byeon menegaskan kembali persahabatan mereka, dengan menggambarkan bahwa film tersebut “penuh dengan chemistry yang istimewa”. Di belakang layar, Roh berkomentar bahwa mereka menikmati makan bersama di lokasi syuting yang berbeda. Walau begitu, hal tersebut harus dibayar dengan harga diri mereka karena mereka harus mengenakan seragam sekolah lama di publik. Dengan energi yang bersinar di belakang layar yang dilukiskan dengan baik di depan kamera, para aktor saling terhubung melalui makanan, perkelahian, dan kesenangan.
486: Cinta (사랑해)
486 berarti “Aku mencintaimu,” atau 사랑해 dalam bahasa Korea, berdasarkan jumlah coretan pada setiap karakter (사 memiliki 4 coretan, 랑 memiliki 8 coretan, dan 해 memiliki 6 coretan).
1999 merupakan masa yang lebih sederhana kecuali jika kamu memiliki tanggung jawab untuk investigasi gebetan sahabatmu. Na Bo-ra, sahabat Kim Yeon-du, ditugasi sebuah misi – menyelidiki gebetan SMA Yeon-du, Baek Hyun-jin. Berlatar di Amerika Serikat untuk operasi jantungnya, Yeon-du sang romantis dengan penuh semangat menunggu pembaruan cintanya yang bertepk sebelah tangan saat Bo-ra mendedikasikan diri dan waktunya untuk belajar lebih banyak soal Hyun-jin. Dari ukuran sepatu hingga rasa soda favoritnya, setiap informasi tentang dirinya dikumpulkan dalam sebuah jurnal yang nantinya dikirim ke Yeon-du. Dengan hasrat yang bahkan mengejutkan Kim Yoo-jung dalam “melihat seberapa banyak hal yang bisa Bo-ra lakukan untuk temannya,” Bo-ra tidak sengaja melibatkan dirinya ke dalam konflik yang dinaungi oleh persahabatan.
Dalam petualangan seru untuk mencari tahu lebih banyak tentang target laki-laki pertama, Bo-ra secara tidak sengaja membutuhkan bantuan sahabat Hyun-jin, Poong Woon-ho. Saat Bo-ra mendekam lebih jauh di antara persahabatn Hyun-jin dan Woon-ho, dia pada akhirnya malah menjadi sosok yang mereka sukai – menghancurkan tujuan misinya sebagai ‘mak comblang’. Dalam kepanikan Bo-ra, dia melarikan diri dari Hyun-jin dan anehnya, terus menerus ada dalam lingkup Woon-ho.
Tapi apa yang terjadi ketika Bo-ra akhirnya mengamati laki-laki yang salah? Dalam alun-alun cinta 20th Century Girl yang mengikuti kehidupan empat teman, cinta pertama dan persahabatan menjadi sebuah pertaruhan.
100: Come Back (백)
Penjelasan: 100 berarti “kembali”, karena 100 dalam bahasa Korea (백 baek) terdengar seperti “back”.
Setelah Architecture 101 dan Twenty Five Twenty One, Korea Selatan kembali menghadirkan tontonan periode dengan jeans lebar, scrunchie, dan seragam rok panjang dengan 20th Century Girl. Melalui palet warna yang lebih jadul, film ini membangkitkan nuansa vintage yang khas. Dengan prop-prop jadul seperti DVD, floppy disk, dan pager yang diletakkan secara strategis di lokasi syuting, Park Jung-woo mengatakan bahwa “[dia] sangat menyukai bagaiamana semua alat peraga memiliki nuansa retro di lokasi syuting.” Dalam penggambaran masa muda kehidupan SMA di Cheongju tahun 90-anm Kim Yoo-jung mengatakan bahwa “inspirasi utama untuk film ini berasal dari masa kecil [Sutradra Bang].” Meskipun Sutradara Bang secara tegas membantah pernyataan “berdasarkan kisah nyata”, dia mengkonfirmasi bahwa dia menggunakan ide-ide terntetnu dari masa kecilnya seperti “catatan pengamatan pada laki-laki teman [nya] seperti dalam pertukaran buku harian.” Dengan nuansa nostalgia dan suasana jadul, 20th Century Girl adalah kenangan indah dari kisah cinta pertama yang tak terlupakan.
Tonton 20th Century Girl di Netflix.