Seiring dengan pencapaian tak terduga mereka di dunia musik, NCT menjadi Fashion Darlings di dunia K-pop pada tahun 2021. Dengan gelar ini, Johnny Suh yang dilahirkan di Chicago baru saja menaklukkan panggung mode dunia. Dalam tampilan khusus oleh PETER DO, sang idola berjalan menaiki tangga Metropolitan Museum of Art dalam debut Met Gala yang spektakuler.

Advertisement

Pesona Gilded Glamor Johnny

Johnny Suh, yang merupakan bintang K-pop asal Amerika Serikat dan anggota grup NCT, telah mengambil langkah baru menuju dominasi mode dunia. Penyanyi berusia 27 tahun itu tampil memukau dalam penampilan Met Gala pertamanya. Sering dijuluki oleh penggemar sebagai fashion icon, sang idola bertampilan dengan brand mode Amerika yang sedang naik daun, PETER DO. Merangkul tema “Gilded Glamor” dengan kekhasannya sendiri, Johnny melangkah di karpet merah dengan pakaian yang terinspirasi dari era 1800-an akhir. Mengacu pada pengenalan bahan baru di zaman tersebut, ia mengenakan tampilan satin sutra yang terdiri dari rompi berbentuk V, celana panjang, dan jas berekor–semuanya dilengkapi dengan garis putih kontras di samping–salah satu ciri khas brand PETER DO. Untuk melengkapi pakaiannya, Johnny mengenakan sepatu bot tinggi PETER DO sekaligus anting-anting emas, kalung rantai, dan cincin Cartier perak.

Advertisement

Walaupun hasilnya terlihat sangat modern, PETER DO berhasil mempertahankan elemen kunci dari Gilded Age dari bentuk dan warna. Johnny, Khususnya, Johnny mengikuti panduan etiket dengan memakai jaket terbuka di bagian depan, seperti yang digunakan di Gilded Age. Tidak bisa dipungkiri bahwa kontras antara pendekatan kontemporer PETER DO dan dress code yang terinspirasi oleh zaman tersebut terasa sangat cocok untuk Johnny dengan kegemarannya untuk bereksperimen dengan mode. 

Tentang penampilan Johnny, penata gaya terkenal Nayeli de Alba berkomentar, “Peter Do merupakan ahli menjahit dan pilihan kainnya selalu sempurna. Kali ini pilihan kain sangat cocok untuk penampilannya. Saya sangat menyukai potongan celananya, potongan jaket dengan ekor belakangnya yang berkesan dinamis. Terdapat inspirasi futuristik tetapi tetap sangat klasik yang mewujudkan kesan ‘The New Gentleman.’ Sepatu bot, dengan detail metalik di bagian depan, meningkatkan gaya PETER DO: sederhana sekaligus avant-garde.” Nayeli menambahkan, “Ini tampilan yang saya suka, dan menurut saya sempurna untuk debut Johnny di gala. Tidak heran ia terlihat sangat bersemangat.” 

Advertisement

Selain penampilan yang modis, sang bintang, yang mengecat rambutnya menjadi hitam sebelum terbang ke New York, menata rambutnya dengan ramping. Mengenai dandanannya, Editor Kecantikan EnVi mengungkapkan, “Rambut Johnny memperlihatkan sentuhan baru pada rambut yang disisir ke belakang yang biasanya kita lihat di acara formal. Gel, serta helaian rambut yang jatuh di dahi, memberikan tampilan modern ‘wet-hair’ yang trendi.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Met Gala (@themetgalaofficial)

“Satu-satunya prinsip mode adalah berpakaian sederhana yang dapat menyesuaikan dengan figur dan keadaanmu,” menurut buku American Etiquette and Rules of Courtesy yang ditulis oleh Houghtoon pada akhir abad ke-19. Buku ini menawarkan analisis mendalam dari esensi pakaian pada Gilded Age. Jika manual merupakan sesuatu yang harus dilakukan, pakaian PETER DO untuk Johnny memenuhi semua kriteria. 

Advertisement

Johnny, Sosok yang Identik Dengan Mode

Setelah bergabung dengan SM Entertainment dan naik daun melalui NCT, Johnny Suh telah menempatkan dirinya sebagai ikon mode. Di satu sisi karena pilihan pakaiannya sendiri dan di sisi lain karena gaya memukau yang ia ciptakan melalui konsep NCT, penyanyi ini memiliki gaya yang sangat identik dengan karakteristiknya.

Di YouTube, Johnny adalah “juri mode” (fashion evaluator) resmi untuk grupnya. Di luar panggung, sang idola selalu tampil menawan dan tidak pernah absen dari status quo. Ditambah fisik model Johnny, kita mendapatkan resep sempurna untuk seorang bintang mode. Penampilannya di editorial, sampul majalah, dan video musik NCT menunjukkan bahwa julukan “bintang mode” untuknya tidak berlebihan. Sekarang, dengan undangan pertamanya ke Met Gala, Johnny mendorong dirinya untuk ke level mode berikutnya. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by VOGUE KOREA (@voguekorea)

Advertisement

Bagi orang-orang yang tidak mengenal acara tersebut, mendapatkan undangan ke Costume Institute (Met) Gala merupakan semacam penobatan mode. Salah satu cara terbatas untuk menghadiri acara yang didambakan adalah untuk diundang oleh seorang desainer yang sebelumnya telah membeli tempat untuk memamerkan karya busana dari brand-nya. Meskipun tujuan utama Met Gala adalah untuk menggalang dana, daftar tamu harus melewati beberapa tahap seleksi dan persetujuan dari Pemimpin Redaksi Vogue dan anggota dewan Costume Institute, Anna Wintour

Kejayaan PETER DO

Tahun ini, salah satu debut Met Gala yang paling berkesan di K-pop datang dari salah satu favorit industri mode, PETER DO. Dinobatkan sebagai ‘The Most Beloved Brand by Celebrities’ dan ‘New York’s Rising Star,’ PETER DO adalah salah satu brand mewah paling baru di Amerika. Didirikan secara kolektif oleh teman-teman Peter Do, Jessica Wu, Lydia Sukato, Vincent Ho, dan An Nguyen, merek ini memiliki karakter kontemporer yang mengutamakan penjahitan, kerajinan tangan, fungsionalitas, dan yang paling penting, persahabatan. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Peter Do (@the.peterdo)

Advertisement

Sebagai salah satu merek yang memimpin gelombang baru pekerja kreatif Asia-Amerika, nama PETER DO telah melejit dalam beberapa tahun terakhir. Ia menjadi salah satu brand yang paling dicintai di kalangan pemerhati mode. Untuk membuktikan ini, PETER DO merias Junghyun Park, salah satu koki yang menyiapkan menu untuk Met Gala. Tahun ini, PETER DO mendapatkan mejanya sendiri dan diundang sebagai tokoh representasi Asia di acara bergengsi, dan Johnny Suh merupakan salah satu tamunya. 

Ini tidak mengejutkan. Di antara figur publik Korea, NCT dan rekan satu label mereka, Taemin, sebelumnya telah mengenakan kreasi PETER DO. Menariknya lagi, pada tahun 2021, Jessica Wu, salah satu pendiri brand dan direktur PR PETER DO, memberitahu EnVi secara eksklusif bahwa dia akan “tentunya” terbuka untuk bekerja sama dengan NCT. “Akan menarik untuk mengeksplorasi bagaimana mereka akan sesuai dengan estetika brand kami, [mengingat] bagaimana mereka dilihat di mata publik. Mereka semua muda, tetapi mereka memiliki penampilan panggung yang kuat. Menerjemahkan gaya itu ke dalam pakaian akan menjadi tantangan yang menyenangkan,” katanya saat itu. 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by JESSICA Z. WU (@jessicazwu)

Advertisement

Sebelumnya, menjelang perilisan “Sticker” oleh NCT 127, Jessica juga berbagi pandangannya terhadap gaya grup tersebut, termasuk karya PETER DO kepada EnVi. “Sangat menarik bagi kami sebagai brand mewah Amerika untuk bisa menonjol di [proyek] berbagai artis di industri K-pop. Terutama karena kami selalu mendengarkan K-pop di kantor, dan sangat memotivasi untuk melihat pandangan global tentang bagaimana pakaian kami diartikan kembali dan dirancang untuk melengkapi konsep masing-masing artis.” Jessica Wu juga menambahkan, “Untuk merek-merek dengan visi yang kuat, kadang-kadang bisa terasa seperti pakaian itu yang mengenakan kamu. Benang merah yang mengalir dalam semua koleksi PETER DO adalah bahwa pakaian kami memberdayakan pemakainya.” Tidak dipungkiri, pernyataan terakhir tersebut adalah misi yang dicapai dengan sungguh-sungguh lewat penampilan Johnny untuk Met Gala. 

NCT dan Perjalanan Menaklukkan Dunia Mode

Mereka yang cukup memperhatikan tahu bahwa tahun lalu, NCT menggemparkan dunia mode. Sekedar menyebutkan beberapa pencapaian mereka, grup ini telah muncul di 19 publikasi mode di empat negara, menghadiri (kebanyakan secara virtual) peragaan busana, dan menjalankan mitra dengan brand-brand ternama untuk kampanye khusus. Seperti yang kami prediksikan, 2021 hanya awal mula NCT untuk menaklukkan dunia mode secara internasional. Dalam peristiwa baru yang dapat diprediksi, para anggota NCT telah membuktikan bahwa tidak kekurangan momen mode yang tak terlupakan ketika salah satu dari mereka terlibat.

Dalam perihal Johnny, setelah menaklukkan “Gilded Glamour” pada undangan Met Gala pertamanya, dia siap berlomba untuk menaklukkan dunia mode. 

Advertisement